Satu Jantung Sejuta Cerita


Review buku agak berat sedikit ya. Buku yang menceritakan kumpulan kisah pejuang Peripartum Cardiomiopathy (PPCM). Termasuk ada aku di dalamnya.

Banyak orang belum tahu tentang PPCM ini, bahkan beberapa tenaga medis pun juga.

Menikah, hamil, mempunyai anak adalah suatu harapan umum di dalam perjalanan berumah tangga. Ingin perjalanananya mulus tanpa hambatan. Nyatanya, dalam perjalanannya tidak semudah itu.

Semuanya terjadi begitu cepat. Ada beberapa moment yang sekarang aku sendiri pun lupa. Yang pasti, kejadian itu menjadi titik balik semua kehidupan yang aku alami selama 29 tahun ini.

Singkatnya, PPCM ini adalah kelainan jantung yang terjadi pada akhir kehamilan sampai pada bulan-bulan pertama setelah melahirkan. Awalnya aku mengalami gangguan pada pernafasan atau bisa dibilang sesak di dadaku. Aku mengira keluhan-keluhan yang aku alami selama ini adalah umumnya hamil pada trimester ketiga kehamilan. Cepat lelah, nafas ngos-ngosan, lemas, kaki bengkak dan lain sebagainya.
Dan ternyata ada beberapa indikasi bahwa dokter mendiagnosa aku terkena PPCM.

Seperti mimpi buruk di siang hari, tapi itu nyata. Aku harus menerima semua takdir yang memang sudah digariskan untukku. Perjalanan rumah tangga baru dimulai, saatnya harus kuat menghadapi rintangan. Meskipun sedih sakit, cemas nyatanya aku sudah sampai tahap untuk menulis ini.

Aku menemukan para pejuang PPCM ini awalnya di media sosial, "oh ternyata selama ini bukan hanya aku saja yang mengalami ini" batinku. Kemudian bergabunglah aku di grup para pejuang PPCM.



Inilah woman support woman, aku seperti mendapatkan suntikan semangat baru dari teman-teman seperjuangan. Kita yakin bisa melewati semuanya. Bisa sembuh bersama. Because hearts will never fail.

Di dalam buku ini banyak sejuta cerita dari ibu-ibu hebat. Mereka benar-benar kuat karena satu jantung yang masih berdetak. Dan selama jantung keluarga masih berdetak semuanya akan merasa aman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu Tere Liye

A Day in My Life Ibu Rumah Tangga

Jadi Hobi Memasak