15 Quotes Favorit Saya Dari Gus Baha
Di kalangan santri dan ulama pasti sudah tidak asing dengan nama K.H Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Beliau ini merupakan ulama yang berasal dari Rembang Jawa Tengah. Beliau juga merupakan salah satu ulama tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar Al-Quran. Gus Baha juga murid kesayangan dari ulama besar kharismatik K.H Maimoen Zubair.
Aku sendiri mulai mendengarkan pengeajiannya di tahun 2020 saat zaman Covid kemarin. Disaat kebingungan yang melanda, salah satu teman kantorku merekomendasikan untuk melihat pengajian Gus Baha lewat youtube. Dan aku yang biasa mendengarkan pengajian dengan bahasa jawa rasanya tidak asing. Karena dulu saat MTs aku juga pernah mengaji kitab kuning. Mulai saat itu aku menjadikan Gus Baha sebagai role model dalam memandang Islam secara lebih komplek. Islam yang diajarkan oleh Beliau lebih masuk di pikiranku karena dengan bahasa guyonan yang lebih di pahami.
Ini ada beberapa quotes dari Gus Baha yang aku rangkum disini termasuk juga yang favorit.
1. Bersyukur itu perlu terus latihan. Jangan sampai rasa syukur hanya saat memiliki sesuatu.
2. Allah dapat mengubah situasi paling putus asa menjadi momen terbaik dalam hidup kita
3. Tidak menjadi apapun juga tidak masalah. Tidak dikenal orang juga tidak masalah. Tidak diakui keberadaannya juga tidak masalah. Tidak dihormati juga tidak masalah. Justru bisa bersembungi dari perhatian banyak orang malah lebih leluasa dan santai
4. Duwitmu nggak bakal iso nyukupi, sing iso nyukupi iku rahmate Allah (Uangmu tidak akan bisa menyukupi, yang bisa menyukupi itu rahmatnya Allah)
5. Sebesar apapun dosa seseorang, tidak ada yang bisa menghalangi rasa cinta hamba kepada Tuhannya. Meski cara yang digunakan untuk menunjukannya terasa aneh di mata kita.
6. Kunci kenikmatan itu cuma satu. Jangan melihat kenikmatan orang lain.
7. Kenapa kita sedemikian ribet dalam hidup?. Karena kita terlalu berlebihan menginginkan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan.
8. Status kita tetap hamba, status Allah tetap Tuhan. Jangan karena kita banyak dosa alu kita malu menjadi hamba-Nya.
9. Kanjeng Nabi saja kalau baru keluar dari satu maslah, muncil masalah baru. Kamu kok dapat masalah satu saja sudah pingin nggak dapat masalah lagi. Mana bisa ?
10. Kenapa kamu seringkali membandingkan hidupmu dengan orang lain, tentang pekerjaan, tentang pernikahan, tentang apapun itu. Tanpa sadar kamu telah menghina Allah, seolah-olah Allah tak pernah berlaku adil dalam hidupmu
11. Memaksa diri bahagia adalah cara mengimani qadha dan qadar. Jangan sampai karena sering mengeluh menyebabkan kita tidak percaya takdir.
12. Bentuk kesabaran yang paling sulit adalah kemampuanmu untuk bertahan dalam situasi yang tidak kamu inginkan.
13. Islam itu enak, semua ada solusinya. Contohnya kamu disenangi orang, itu tandanya di ridhoi Tuhan. Jika kamu digunjing orang, itu tandanya dosamu berkurang. Sama-sama dapat rahmat Tuhan.
14. Di akhirat, kenangan di dunia yang paling indah adalah seberapa sering kita sujud kepada Allah.
15. Dunia itu penting karena keadaan kita di akhirat dinilai dari perbuatan kita di dunia. Jadi di dunia itu hakikatnya lebih penting dibanding akhirat
Komentar
Posting Komentar